Konsultasi Gratis


INGIN DI RUQYAH ATAU PELATIHAN RUQYAH SILAHKAN HUBUNGI
Muhammad Hafidz
No Telp 08984754048 / 085717292643 ( WA )

Misteri Ular Yang Menjelma Jadi Lelaki Tampan

Misteri Ular Yang Menjelma Jadi Lelaki Tampan

#kisahruqyah

Dua hari berturut-turut ada dua orang pasien wanita yg diganggu
jin ular. Yg pertama pasien dari Panjalu, sedangkan pasien
kedua masih satu kecamatan denganku.

Baiklah, aku akan berbagi cerita pasien pertama dari Panjalu.
Keluhannya, ia selalu gatal-gatal (merang) dan panas diseluruh
badannya. Itu terjadi tanpa jeda. Dalam artian, dari pagi ke pagi
ia terus menerus merasakan gangguan tsb. Wajahnyapun nampak
lesu dan tak bercahaya. Siapapun yang melihatnya, tentu akan merasa prihatin.

Sebelum itu terjadi, ia bermimpi kedatangan ular. Ular itu muncul dari kebun dan meliuk mendatangi rumahnya. Setelah ular
Itu melewati pintu, tiba-tiba berubah menjadi seorang
pemuda yang ganteng sekali. Tak disangka dan tak diduga, si ular
tadi mengajak kawin dengan si pasien, dengan jaminan segala kebutuhan
si pasien akan dipenuhinya. Dengan satu sarat, si pasien harus menyediakan
kamar husus yang tak boleh diinjak orang lain. Namun si
pasien menolaknya, karena memang ia telah bersuami. Setelah mendengar jawaban itu, si ular
tersebut marah dan akhirnya pulang menuju kebun yg gelap.

Selain mimpi itu, iapun menceritakan mimpi lainnya tentang seorang nenek.
Dalam mimpi itu, si nenek menawarkan cincin yg indah. Tapi,
sipasien tak mau menerimanya. Sinenek itu marah, lalu dengan
paksa cincin tersebut dimasukin  ke jari si pasien. Sekalipun begitu, si pasien tetap menolaknya dan melepaskan kembali. Setelah itu, tubuh sipasien
langsung panas. Dan rasa panas tadi tak berhenti sampai ia
bangun dari tidurnya.

Menyimak penuturan itu, aku menduga bahwa rasa
panas yang dirasakan sipasien bersumber dari si nenek jadi-jadian. Sedangkan rasa
gatal mungkin bersumber dari ular yang mengajaknya kawin,
wallahu'alam.

Dalam proses ruqyah, ada yang menarik. Kaki si pasien kulihat
mengejang, lalu, reeetttttt, seolah ada sesuatu yg mengikat,
hingga dua kakinya merapat begitu ketat. Sipasien tampak
panik. Namun aku katakan berulang-ulang  supaya ia tenang, jangan takut dan
menyerah. Tak lama kemudian ia berusaha untuk
berdiri. Sayangnya, kaki si pasien masih kaku, hingga pas berdiri, ia tak
punya keseimbangan lalu jatuh. 

Selama sejam tak ada tanda-tanda menyerah dari makhluq
pengganggu. Dan karena waktu sudah mendekati magrib, proses
ruqyah pun dihentikan. Aku pikir, proses ruyah mesti dilanjutkan pada malam harinya. 

Pada proses ruqyah malam harinya, si pasien tiba-tiba kehilangan
keseimbangan dan pingsan. Dan aku pun tak mau melanjutkan
proses ruqyah, mengingat kondisi pisiknya yg tak kondusif.

Setelah si pasien pulih dari pingsannya, aku baru ingat, bahwa
sebelumnya aku lupa bertanya tentang keluarga dan
leluhurnya. Barangkali, keluarga dan leluhurnya punya
barang-barang pusaka, atau menganut ilmu-ilmu yg melibatkan
persekutuannya dengan jin.
Dan ternyata benar, bahwa keluarganya punya barang pusaka
keris sebanyak 7 buah. 

Menurut
Ceritanya, bahwa sebagian keris tersebut pernah dikasihkan kepada
saudaranya, namun balik lagi, dan itu terjadi beberapa kali. Karena kejadian aneh itu, keluarga si pasien
makin takut dengan keris-keris tersebut. Saking takutnya, tiap
bulan mulud si keris tadi selalu dimandiin.

Ketika aku sarankan supaya barang-barang pusaka tadi dibawa untuk
dimusnahkan, nampak keluarga keluarga pasien tambah ketakutan. Namun
setelah kujelaskan sedemikian rupa, ahirnya mereka punya nyali, dan esok harinya mereka berjanji untuk membawanya.

Setelah itu aku kembali meruqyahnya sambil menyatakan ikrar pemutus. Akan
tetapi, si pasien tiba-tiba ketakutan, setelah merasakan hawa dingin yang
masuk keperutnya, bersamaan dg datangnya keris-keris pusaka
dari keluarganya yg dibawa adiknya.

Ruqyah dihentikan sementara, karena keris-keris itu mesti dimusnahkan dulu. Akupun membakarnya. Setelah kubakar,  aku kembali ngobrol sambil menunggu keris-keris itu dingin. Setelah 20 menit, kupikir keris-keris itu sudah dingin. Namun ketika aku akan mengambilnya, sungguh mengherankan. Keris itu hanya tersisa satu yang paling kecil. Dan itu berarti, 6 keris lainnya lenyap secara misterius.

Setelah keluarga si pasien tahu itu, mereka nampak kembali cemas. Tapi aku berusaha meyakinkan mereka, bahwa takan terjadi apa-apa. Dan aku sarankan kpd mereka, jika keris yang hilang tersebut muncul lagi dirumah, supaya dibawa kembali ketempatku.  Tak ada pilihan lain bagi mereka selain menyetujuinya.

Tuntas memusnahkan satu keris yang tersisa, akupun kembali meruqyah sipasien. Sebelum bacaan ruqyah kubacakan, aku tuntun dulu ia untuk membacakan ikrar pemutus perjanjian. Setelah itu, ia kelojotan. Tak lebih dari sejam, iapun pulih Setelah banyak muntah-muntah. Dan rasa gatal dan panas yang ia derita akhirnya lenyap dengan ijin-Nya.

Setelah 3 hari berlalu, aku menghubungi keluarg mereka untuk menanyakan keris-keris yang hilang. Namun alhamdulillah,  keris-keris tersebut tak kembali pulang. Walhamdulillah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

meruqyah anak yang merasa di awasi cctv

sihir orang ketiga gugurkan janin saya dua kali