Meruqyah sakit panas yang tidak sembuh2
meruqyah sakit panas tidak sembuh2
Oleh muhammad hafidz
Sudah dari pertengahan puasa 2019 lalu beliau sakit panas tidak sembuh-sembuh, dokter pun sudah didatangi beberapa kali, apa yang beliau rasakan adalah :
- Meriang
- panas tenggorokan
- tidak bisa tidur sampai subuh , setelah subuh hilang sendiri kadang sakitnya hilang sendiri
- lemes
- ngantuk
- males ibadah dan lainnya
Beliau sempat beberapa kali ke dukun , lalu dukun tersebut memberikan informasi dari setan setannya bahwasannya beliau rumahnya berhantu , dan dukun lain dengan setan setannya mengatakan hal yang lain lagi yaitu di kepalanya di sumpit oleh makhluk halus. Begitulah pernyataan para dukun dukun
Saat kami diagnosa ternyata sumber penyakit beliau adalah ada pada psikisnya beliau yaitu beliau sangat tertekan dengan uang lamaran yang harus diserahkan kepada calon istrinya sejumlah 30 juta hal inilah yang membuat beliau banyak berpikir sampai beliau sakit, jadi bukan di sumpit kepalanya sama makhluk halus , lalu di kasih jimat penangkal, memang dukun itu memang aneh aneh
Setelah dinasehati kami meruqyah beliau, saat proses ruqyah pasien merasakan mual dan akhirnya muntah-muntah setelah proses selesai beliau merasakan badannya enteng, panasnya mulai hilang, sakit yang dirasakan di tenggorokannya pun hilang dengan izin Allah subhanahu wa ta'ala
Teman-teman datangilah peruqyah syar'iyyah jangan datangi dukun dukun yang suka asal ngomong apalagi suka mengkait-kaitkan dengan hal-hal yang sifatnya mistik mistik, selain pengalaman di atas ada juga kisah lucu di mana pasien sakit kakinya dibilang oleh dukun di kakinya ada landak yang sedang jalan-jalan, setelah kami diagnosa cuma penyumbatan saja setelah di bekam sakit hilang, dukun itu sudah memberikan macam-macam ritual tapi sakit di kakinya tidak hilang-hilang. Dukun memang lucu tapi yang percaya sama dukun lebih lucu lagi karena seakan-akan tidak punya logika dan akal bagaimana kepala di sumpit makhluk halus dan dalam kaki ada landak jalan-jalan
Yuuk kita kembali kepada Allah ta'ala , dengan menjalankan alquran dan assunnah kemudian menjauhi maksiat yang akan mendatangkan bencana kepada kita
Komentar
Posting Komentar