Menetralkan bisa racun jin dzhalim
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Menetralkan bisa racun jin dzhalim
Dalam hadits yang di riwayatkan oleh Thabrany , Hakim dan Baihaqy, RASULULLAH SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM menjelaskan jenis2 jin, di antaranya jenis ular dan kalajengking. Menilik kepada jenis jin ular, tahun lalu saya sempat meruqyah seorg ibu rumah tangga yang berasal dari Malaysia. Beliau mengalami pembengkakan di bagian paha, bengkak dan bernanah. Penyakit beliau membingungkan tim dokter Malaysia yang sudah terkenal canggih.
Menurut suami beliau, di bagian tertentu seperti ada bengkak seperti gigitan binatang berbisa. Penyakit ini menyusahkan beliau untuk bergerak dan beraktifitas. Tubuh sering terasa lemas. Saat proses ruqyah, ketika akan dibacakan ayat kursi, beliau sontak menutup telinganya. Bacaan pun saya lanjutkan dan beliau melihat ada ular di pahanya. Ular tsb sangat sombong karena merasa di lindungi oleh kerajaan jin kafir. Saya pun membimbing pasien dan keluarganya untuk berdoa agar ALLAH membakar kerajaan jin tsb sambil membaca surat ashhoffat 1-10. Setelah melihat kerajaannya hancur, Ular itu pun lesu dan melemah (menurut penglihatan pasien). Singkat cerita jin ular tsb mendapat hidayah dan masuk Islam. Sebelum dia masuk islam, saya sempatkan bertanya, “kamu ya yang membuat paha beliau bengkak begini ?”, dengan enteng dia mnjawab “ gak ku buat bengkak, hanya kugigit aja” …..hufttttt dasar..
Setelah kita mengetahui jenis2 jin, ada yang berupa ular dan kalajengking, maka jangan heran bagi anda para raqi, jika menemukan pasien yg bengkak pada salah satu bagian tubuhnya, bernanah atau bengkak gatal. Padahal tidak pernah digigit oleh binatang berbisa, dan sudah berkali2 di bawa ke dokter tapi tidak ada perubahan yang signifikan. Bagi praktisi ruqyah yang sudah sering berhadapan dengan pasien, maka akan langsung faham bahwa pasien terkena gangguan jin.
Maka alangkah baiknya jika anda saudaraku melakukan langkah2 di bawah ini :
1. Suruh pasien berwudhu
2. Sediakan air minum 2 liter
3. Bacalah shalawat 3x
4. Bacakan di dekat air ayat2 ALQUR AN
5. • Surat Al Fatihah 1 s/d 7,
6. بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ * الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ *الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ * مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ * إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ * اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ * صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِم ْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
7. • Al Baqarah : 1 s/d 5
8. الم * ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ * الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ *وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ * أُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
9. • Al Baqarah : 102
10. وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَى مُلْكِ سُلَيْمَانَ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّى يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ وَمَا هُمْ بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنْفُسَهُمْ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
11. • Al Baqarah : 163 s/d 164
12. اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
13. Thaaha : 65 s/d 70
14. قَالُوا يَامُوسَى إِمَّا أَنْ تُلْقِيَ وَإِمَّا أَنْ نَكُونَ أَوَّلَ مَنْ أَلْقَى * قَالَ بَلْ أَلْقُوا فَإِذَا حِبَالُهُمْ وَعِصِيُّهُمْ يُخَيَّلُ إِلَيْهِ مِنْ سِحْرِهِمْ أَنَّهَا تَسْعَى * فَأَوْجَسَ فِي نَفْسِهِ خِيفَةً مُوسَى * قُلْنَا لَا تَخَفْ إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعْلَى * وَأَلْقِ مَا فِي يَمِينِكَ تَلْقَفْ مَا صَنَعُوا إِنَّمَا صَنَعُوا كَيْدُ سَاحِرٍ وَلَا يُفْلِحُ السَّاحِرُ حَيْثُ أَتَى * فَأُلْقِيَ السَّحَرَةُ سُجَّدًا قَالُوا ءَامَنَّا بِرَبِّ هَارُونَ وَمُوسَى
Di ayat walaa yuflihussahiru haitsu ataa diulang 7x
Menurut suami beliau, di bagian tertentu seperti ada bengkak seperti gigitan binatang berbisa. Penyakit ini menyusahkan beliau untuk bergerak dan beraktifitas. Tubuh sering terasa lemas. Saat proses ruqyah, ketika akan dibacakan ayat kursi, beliau sontak menutup telinganya. Bacaan pun saya lanjutkan dan beliau melihat ada ular di pahanya. Ular tsb sangat sombong karena merasa di lindungi oleh kerajaan jin kafir. Saya pun membimbing pasien dan keluarganya untuk berdoa agar ALLAH membakar kerajaan jin tsb sambil membaca surat ashhoffat 1-10. Setelah melihat kerajaannya hancur, Ular itu pun lesu dan melemah (menurut penglihatan pasien). Singkat cerita jin ular tsb mendapat hidayah dan masuk Islam. Sebelum dia masuk islam, saya sempatkan bertanya, “kamu ya yang membuat paha beliau bengkak begini ?”, dengan enteng dia mnjawab “ gak ku buat bengkak, hanya kugigit aja” …..hufttttt dasar..
Setelah kita mengetahui jenis2 jin, ada yang berupa ular dan kalajengking, maka jangan heran bagi anda para raqi, jika menemukan pasien yg bengkak pada salah satu bagian tubuhnya, bernanah atau bengkak gatal. Padahal tidak pernah digigit oleh binatang berbisa, dan sudah berkali2 di bawa ke dokter tapi tidak ada perubahan yang signifikan. Bagi praktisi ruqyah yang sudah sering berhadapan dengan pasien, maka akan langsung faham bahwa pasien terkena gangguan jin.
Maka alangkah baiknya jika anda saudaraku melakukan langkah2 di bawah ini :
1. Suruh pasien berwudhu
2. Sediakan air minum 2 liter
3. Bacalah shalawat 3x
4. Bacakan di dekat air ayat2 ALQUR AN
5. • Surat Al Fatihah 1 s/d 7,
6. بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ * الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ *الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ * مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ * إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ * اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ * صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِم ْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
7. • Al Baqarah : 1 s/d 5
8. الم * ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ * الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ *وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ * أُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
9. • Al Baqarah : 102
10. وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَى مُلْكِ سُلَيْمَانَ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّى يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ وَمَا هُمْ بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنْفُسَهُمْ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
11. • Al Baqarah : 163 s/d 164
12. اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
13. Thaaha : 65 s/d 70
14. قَالُوا يَامُوسَى إِمَّا أَنْ تُلْقِيَ وَإِمَّا أَنْ نَكُونَ أَوَّلَ مَنْ أَلْقَى * قَالَ بَلْ أَلْقُوا فَإِذَا حِبَالُهُمْ وَعِصِيُّهُمْ يُخَيَّلُ إِلَيْهِ مِنْ سِحْرِهِمْ أَنَّهَا تَسْعَى * فَأَوْجَسَ فِي نَفْسِهِ خِيفَةً مُوسَى * قُلْنَا لَا تَخَفْ إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعْلَى * وَأَلْقِ مَا فِي يَمِينِكَ تَلْقَفْ مَا صَنَعُوا إِنَّمَا صَنَعُوا كَيْدُ سَاحِرٍ وَلَا يُفْلِحُ السَّاحِرُ حَيْثُ أَتَى * فَأُلْقِيَ السَّحَرَةُ سُجَّدًا قَالُوا ءَامَنَّا بِرَبِّ هَارُونَ وَمُوسَى
Di ayat walaa yuflihussahiru haitsu ataa diulang 7x
- Surat annahl 67-69 di ulang 3x
Kemudian bimbing pasien untuk berdo’a
Kemudian bimbing pasien untuk berdo’a
“Ya ALLAH jadikanlah setiap molekul dalam air ini menjadi penawar dari bisa racun jin yang telah menyakitiku”
Dan secara bersama2 tiuplah ke air tsb
Dan secara bersama2 tiuplah ke air tsb
-Surah addukhan 43-50
Kemudian bimbing pasien berdo’a
“ ya ALLAH jadikanlah setiap molekul dalam air ini mampu menghancurkan pembengkakan dan infeksi dari luka yang diakibatkan oleh jin dzhalim”
Kemudian secara bersama2 tiuplah ke air tsb.
• (Al Ikhlash : 1 s/d 4 )
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ * اللَّهُ الصَّمَدُ * لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ * وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
• Al Falaq : 1 s/d 5
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ * مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ * وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ * وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ * وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
• An Naas : 1 s/d 6
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ * مَلِكِ النَّاسِ * إِلَهِ النَّاسِ * مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ * الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ * مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Setiap selesai membaca satu bagian dari ayat2 di atas, tiuplah ke air yang telah disediakan. Lalu minumkan ke pasien. Biarkan pasien bersandar selama 2-3 menit.
Setelah 2-3 menit pasien akan merasa mual, suruh muntahkan sambil di bantu oleh keluarganya. Mnta tolong salah satu pihak keluarga pasien untuk mengurut2 punggungnya, jangan kaget jika pasien sampai muntah darah. Itu adalah darah dari luka yang di akibatkan dari jin ular yang menyakiti pasien. Terus muntahkan sambil di bantu dengan mengurut punggungnya arah ke atas(leher) sambil membacakan alfatihah, minta semua yang berada di ruangan ikut membaca al fatihah. Setelah 5 menit raqi (praktisi ruqyah) meminta pihak keluarganya untuk berdoa agar ALLAH mengeluarkan bisa dari jin ular yg menyakiti pasien, “ya ALLAH keluarkanlah bisanya” , sambil di bantu dengan mengurut2 punggungnya. Maka pasien akan mengeluarkan cairan kental berwarna kuning atau hijau bahkan juga bisa berwarna hitam. Nah itulah bisa racun dari jin ular atau kalajengking
Saudaraku..setelah bisa racunnya keluar, minumkan lagi pasien dengan air ruqyah. Kemudian baringkan, dan peganglah ubun2 pasien sambil membaca ta’awudz 3x lalu bacalah ayat2 ruqyah. Lazimnya baru dimulai membaca ayat2 ruqyah, pasien akan menggeliat2 dan jin yang menyakiti pasien akan mengambil alih kesadaran pasien.
Saya sarankan saudaraku..keadaan jin sudah sangat lemah dan ketakutan karena mendapati semua luka yang dia timbulkan sudah mengempis dan bisanya sudah tidak beracun lagi. Jin akan sangat takut dan menangis minta agar tidak di bunuh. Nah selanjutnya berusahalah wahai para raqi untuk mendakwahkannya kepada islam. Berdakwahlah dengan hikmah dan mau’idzah hasanah. Dalam proses ini jin akan mudah menerima islam karena dia sudah melihat sendiri bagaimana dahsyatnya ayat2 ALLAH. Dan bisa racun yang selama ini dia banggakan sudah tidak berbisa lagi.
Semoga ALLAH menjadikan anda raqi yang da’I, berdakwah kepada manusia dan kepada jin, AAMIIN..
Kemudian bimbing pasien berdo’a
“ ya ALLAH jadikanlah setiap molekul dalam air ini mampu menghancurkan pembengkakan dan infeksi dari luka yang diakibatkan oleh jin dzhalim”
Kemudian secara bersama2 tiuplah ke air tsb.
• (Al Ikhlash : 1 s/d 4 )
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ * اللَّهُ الصَّمَدُ * لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ * وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
• Al Falaq : 1 s/d 5
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ * مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ * وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ * وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ * وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
• An Naas : 1 s/d 6
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ * مَلِكِ النَّاسِ * إِلَهِ النَّاسِ * مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ * الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ * مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Setiap selesai membaca satu bagian dari ayat2 di atas, tiuplah ke air yang telah disediakan. Lalu minumkan ke pasien. Biarkan pasien bersandar selama 2-3 menit.
Setelah 2-3 menit pasien akan merasa mual, suruh muntahkan sambil di bantu oleh keluarganya. Mnta tolong salah satu pihak keluarga pasien untuk mengurut2 punggungnya, jangan kaget jika pasien sampai muntah darah. Itu adalah darah dari luka yang di akibatkan dari jin ular yang menyakiti pasien. Terus muntahkan sambil di bantu dengan mengurut punggungnya arah ke atas(leher) sambil membacakan alfatihah, minta semua yang berada di ruangan ikut membaca al fatihah. Setelah 5 menit raqi (praktisi ruqyah) meminta pihak keluarganya untuk berdoa agar ALLAH mengeluarkan bisa dari jin ular yg menyakiti pasien, “ya ALLAH keluarkanlah bisanya” , sambil di bantu dengan mengurut2 punggungnya. Maka pasien akan mengeluarkan cairan kental berwarna kuning atau hijau bahkan juga bisa berwarna hitam. Nah itulah bisa racun dari jin ular atau kalajengking
Saudaraku..setelah bisa racunnya keluar, minumkan lagi pasien dengan air ruqyah. Kemudian baringkan, dan peganglah ubun2 pasien sambil membaca ta’awudz 3x lalu bacalah ayat2 ruqyah. Lazimnya baru dimulai membaca ayat2 ruqyah, pasien akan menggeliat2 dan jin yang menyakiti pasien akan mengambil alih kesadaran pasien.
Saya sarankan saudaraku..keadaan jin sudah sangat lemah dan ketakutan karena mendapati semua luka yang dia timbulkan sudah mengempis dan bisanya sudah tidak beracun lagi. Jin akan sangat takut dan menangis minta agar tidak di bunuh. Nah selanjutnya berusahalah wahai para raqi untuk mendakwahkannya kepada islam. Berdakwahlah dengan hikmah dan mau’idzah hasanah. Dalam proses ini jin akan mudah menerima islam karena dia sudah melihat sendiri bagaimana dahsyatnya ayat2 ALLAH. Dan bisa racun yang selama ini dia banggakan sudah tidak berbisa lagi.
Semoga ALLAH menjadikan anda raqi yang da’I, berdakwah kepada manusia dan kepada jin, AAMIIN..
#bagi anda saudaraku yang mengalami sakit tahunan tidak sembuh2, bagi anda saudaraku yang sudah bertahun2 tidak mempunyai keturunan, bagi anda saudaraku yang sudah bertahun2 merokok dan ingin agar dada serta paru2 anda bersih, bagi anda saudaraku yang mengidap kanker, bagi anda saudaraku yang mengidap penyakit dalam. Bagi anda saudaraku yang selalu merasa lupa rakaat saat sholat, bagi anda saudaraku yang merasa was2 saat sholat. Bagi anda saudaraku yang merasa selalu kesal saat melihat istri atau pasangan anda, padahal pasangan anda sedang tersenyum pada anda, bagi anda saudaraku yang mencintai ALQUR AN dan ingin emncoba pengobatan ALQUR AN, lakukanlah langkah2 di atas. Berwudhulah, dan berdoalah dengan pasrah kepada ALLAH, sediakan air dan bacalah ayat2 di atas, tiba di ayat 67-69 surah annahl ,setelah membacanya kemudian berdoa
“ ya ALLAH jadikanlah molekul dalam air ini menjadi penawar semua penyakit dalam tubuhku, dan memperbaiki sel2 yang rusak dalam tubuhku”
Dan setelah membaca ayat 43-50 surah addukhan berdoa
“YA ALLAH jadikanlah molekul dalam air ini mampu menghancurkan racun2 penyakit yang bersarang dalam tubuhku”
Tiup ke air, Kemudian minumlah, dan jika terjadi muntah hebat, muntahkanlah sambil di bantu pihak keluarga. Jika anda mengalami penyakit tahunan yang tak kunjung sembuh, lakukanlah selama seminggu. Pengobatan ini sangat bagus dikuasai oleh ibu rumah tangga, jika anak anda saudariku mengalami sakit, cobalah pengobatan ALQURAN terlebih dahulu, mudah2an ALLAH memberi anda dan anak anda kesembuhan.
“ ya ALLAH jadikanlah molekul dalam air ini menjadi penawar semua penyakit dalam tubuhku, dan memperbaiki sel2 yang rusak dalam tubuhku”
Dan setelah membaca ayat 43-50 surah addukhan berdoa
“YA ALLAH jadikanlah molekul dalam air ini mampu menghancurkan racun2 penyakit yang bersarang dalam tubuhku”
Tiup ke air, Kemudian minumlah, dan jika terjadi muntah hebat, muntahkanlah sambil di bantu pihak keluarga. Jika anda mengalami penyakit tahunan yang tak kunjung sembuh, lakukanlah selama seminggu. Pengobatan ini sangat bagus dikuasai oleh ibu rumah tangga, jika anak anda saudariku mengalami sakit, cobalah pengobatan ALQURAN terlebih dahulu, mudah2an ALLAH memberi anda dan anak anda kesembuhan.
==================================================================================
Setelah beberapa bulan tidak pernah menangani pasien yang mengalami gangguan sampai bengkak2 di bagian tubuhnya. Kemarin dgn izin ALLAH saya diberi kesempatan meruqyah seorg ibu rumah tangga asal Indonesia, sudah bertahun2 mengalami eksim yang parah. Bayangan kematian sudah di depan mata. Beliau pernah mimpi di hadang oleh Ular raksasa yang besarnya sebesar jalan raya berukurn 20 meter.
Maka sayapun melakukan langkah2 di atas, beliau muntah hebat, muntah darah sampai mengeluarkan cairan kuning kental (bisa racun jin ular). Setelah memuntahkan bisa racun, beliau saya minta untuk bersandar di kursi dan salah seorg keluarga beliau memegang ubun2nya. Saat saya dan keluarganya mau meruqyah beliau, baru membaca ta’awudz, jin dalam tubuh pasien sudah merengek dan menangis ketakutan. Maka terjadilah dialog diantara kami
Ana : “nama saya abdurrohman, saya seorg muslim, nama kamu siapa, dan agama kamu apa”
Jin : “memandang penuh takut dan bungkam 101 bahasa”
Ana: membaca ayat anthaqanallahulladzi anthaqa kulla syai in dan wayukallimunnasa fil mahdi wa kahla, saya baca berulang2.
Ana : agama kamu apa
Jin : tidak punya agama
Ana: membacakan ayat2 yang menjelaskan tentang ALLAH dan tauhid, dan saya jelaskan ayat 51 surat ali imran sesungguhnya ALLAH adalah RABBku dan RABBmu, dan inilah jalan yg lurus. , lalu saya ajak dia masuk islam,. Dan jin menerimanya. saya bimbing dia mengucapkan syahdat.saat saya ambil sumpahnya jin sangat ketakutan ketika di akhir sumpah mengucapkan azab ALLAH baginya jika mengganggu dan merasuki manusia lagi.
Kemudian saya tanyakan padanya dan saya jelaskan sebagai seorg mukmin haruslah menjawab jujur, krena org munafik tempatnya di dasar Neraka( penjelasan ayat di surah annisa).
Sudah berapa tahun kamu di tubuh ibu ini ?. Jin menjawab sudah 8 tahun.
Kenapa masuk ke tubuh ibu ini? jin : “disuruh tuan(dukun)”.
Kenapa kamu mau disuruh dukun? , “karena saya dikasih makan oleh dukun”.
Lalu saya bacakan ayat di juz 12, wama min daabbatin fil ardhi dst. Saya jelaskan maksud ayat ini bahwa ALLAH telah mengatur semua rizqi makhluq di bumi, maka kamu sebagai makhluq ALLAH harus berusaha dengan cara yang halal. Bertawakkallah maka ALLAH akan mmberikan kamu jalan keluar dari semua kesusahanmu, waman yattaqillah yaj’al lahu makhrajaa.
Sampai disini saya melihat jin masih khawatir dan gelisah, saya tanyakan apakah kamu takut dukun kamu memanggil kamu dan menyiksa kamu. Jin menjawab”iya”. hal ini wajar terjadi, terkadang jin seperti makan buah simalakama, balik ke dukunnya (mission failed) maka dia akan di hajar oleh dukun, jika terus melanjutkan misinya, maka raqi akan membakarnya dengan ayat2 ALLAH. Dalam kasus seperti ini, kepada anda para raqi bertindaklah bijaksana, dan lihat ini sebagai ladang dakwah yang luas dan subur.
Lalu saya pun membaca ayat di surah attaubah, meminta pada ALLAH agar memutuskan hubungan dukun dengan jin. Barulah wajah jin ini agak sedikit lega, terlihat dari wajah pasien yang dia rasuki. Dan saya katakan padanya angkat tangan kamu, minta senjata pada ALLAH, lalu saya membaca wakanaa haqqan ‘alayna nashrul mukminin bberapa kali. Jin dalam tubuh pasien seolah2 menggenggam sesuatu. dan saya bacakan faqatiluu awliyaassyaithan dst.
Saya targhib jin muallaf ini untuk tidak takut pada dukun, tapi seharusnya dukun2 tsb haruslah diperangi. Lalu saya suruh dia mengangkat tangannya dan berdoa agar ALLAH mendatangkan jin muslim yang alim untuk mengajarinya islam. Dan saya baca lagi salah satu ayat di surah al baqarah. Jin di tubuh pasien mengatakan iya nih ada jin muslim yang datang, namanya ali berumur 300 tahun, saya pun menyuruhnya untuk keluar dari tubuh pasien karena taat kepada ALLAH dengan mengucapkan salam dan kemudian belajarlah Islam dari jin muslim ali. Jin muallaf mengucapkan salam dan pasien pun rubuh di atas sofa. Saya mnta salah satu keluarganya untuk membaca al fatihah dan meniup di ubun-ubunnya, kemudian memanggil namanya sambil menepuk pelan pipi pasien, pasien pun sadar.
Pasien merasa tubuhnya jauh lebih ringan, saya anjurkan untuk merendam kaki pasien yg eksim bertahun2 dengan air ruqyah yang telah di campur dengan daun bidara. Insya ALLAH dalam waktu 2 minggu ada perubahan.
#kepada para raqi yang baru belajar, kritislah saat dialog dengan jin, jangan terlalu mmpercayai apa yg dia ucapkan, karena yang bisa kita percayai hanya KALAMULLAH dan KALAM RASULULLAH SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM, para shahabat dan tabiin. Sedangkan selainnya perlulah bagi kita utk tabayyun terlebih dahulu. Kritislah atas apa yg diucapkan oleh jin karena kebenaran itu perlulah tabayyun atasnya (ayat 6 surah alhujarat ). sebelum mengajak dialog dengannya, ingatkan yang berbohong adalah munafik. Dan munafik di dasar neraka jahannam tempatnya (anisa 145). Luaskanlah ilmu anda wahai raqi dengan wawasan ALQUR AN, dan ayat2 yang menjelaskan tentang tauhid, krena pengetahuan anda saudaraku mengenai ayat2 tauhid akan sangat membantu saat berdakwah kepada jin. Dan wawasan keislaman anda akan membuat anda lebih faham apakah jin berbohong atau tidak.
#saya sertakan foto pasien yang memuntahkan bisa racun dari jin ular.
Setelah beberapa bulan tidak pernah menangani pasien yang mengalami gangguan sampai bengkak2 di bagian tubuhnya. Kemarin dgn izin ALLAH saya diberi kesempatan meruqyah seorg ibu rumah tangga asal Indonesia, sudah bertahun2 mengalami eksim yang parah. Bayangan kematian sudah di depan mata. Beliau pernah mimpi di hadang oleh Ular raksasa yang besarnya sebesar jalan raya berukurn 20 meter.
Maka sayapun melakukan langkah2 di atas, beliau muntah hebat, muntah darah sampai mengeluarkan cairan kuning kental (bisa racun jin ular). Setelah memuntahkan bisa racun, beliau saya minta untuk bersandar di kursi dan salah seorg keluarga beliau memegang ubun2nya. Saat saya dan keluarganya mau meruqyah beliau, baru membaca ta’awudz, jin dalam tubuh pasien sudah merengek dan menangis ketakutan. Maka terjadilah dialog diantara kami
Ana : “nama saya abdurrohman, saya seorg muslim, nama kamu siapa, dan agama kamu apa”
Jin : “memandang penuh takut dan bungkam 101 bahasa”
Ana: membaca ayat anthaqanallahulladzi anthaqa kulla syai in dan wayukallimunnasa fil mahdi wa kahla, saya baca berulang2.
Ana : agama kamu apa
Jin : tidak punya agama
Ana: membacakan ayat2 yang menjelaskan tentang ALLAH dan tauhid, dan saya jelaskan ayat 51 surat ali imran sesungguhnya ALLAH adalah RABBku dan RABBmu, dan inilah jalan yg lurus. , lalu saya ajak dia masuk islam,. Dan jin menerimanya. saya bimbing dia mengucapkan syahdat.saat saya ambil sumpahnya jin sangat ketakutan ketika di akhir sumpah mengucapkan azab ALLAH baginya jika mengganggu dan merasuki manusia lagi.
Kemudian saya tanyakan padanya dan saya jelaskan sebagai seorg mukmin haruslah menjawab jujur, krena org munafik tempatnya di dasar Neraka( penjelasan ayat di surah annisa).
Sudah berapa tahun kamu di tubuh ibu ini ?. Jin menjawab sudah 8 tahun.
Kenapa masuk ke tubuh ibu ini? jin : “disuruh tuan(dukun)”.
Kenapa kamu mau disuruh dukun? , “karena saya dikasih makan oleh dukun”.
Lalu saya bacakan ayat di juz 12, wama min daabbatin fil ardhi dst. Saya jelaskan maksud ayat ini bahwa ALLAH telah mengatur semua rizqi makhluq di bumi, maka kamu sebagai makhluq ALLAH harus berusaha dengan cara yang halal. Bertawakkallah maka ALLAH akan mmberikan kamu jalan keluar dari semua kesusahanmu, waman yattaqillah yaj’al lahu makhrajaa.
Sampai disini saya melihat jin masih khawatir dan gelisah, saya tanyakan apakah kamu takut dukun kamu memanggil kamu dan menyiksa kamu. Jin menjawab”iya”. hal ini wajar terjadi, terkadang jin seperti makan buah simalakama, balik ke dukunnya (mission failed) maka dia akan di hajar oleh dukun, jika terus melanjutkan misinya, maka raqi akan membakarnya dengan ayat2 ALLAH. Dalam kasus seperti ini, kepada anda para raqi bertindaklah bijaksana, dan lihat ini sebagai ladang dakwah yang luas dan subur.
Lalu saya pun membaca ayat di surah attaubah, meminta pada ALLAH agar memutuskan hubungan dukun dengan jin. Barulah wajah jin ini agak sedikit lega, terlihat dari wajah pasien yang dia rasuki. Dan saya katakan padanya angkat tangan kamu, minta senjata pada ALLAH, lalu saya membaca wakanaa haqqan ‘alayna nashrul mukminin bberapa kali. Jin dalam tubuh pasien seolah2 menggenggam sesuatu. dan saya bacakan faqatiluu awliyaassyaithan dst.
Saya targhib jin muallaf ini untuk tidak takut pada dukun, tapi seharusnya dukun2 tsb haruslah diperangi. Lalu saya suruh dia mengangkat tangannya dan berdoa agar ALLAH mendatangkan jin muslim yang alim untuk mengajarinya islam. Dan saya baca lagi salah satu ayat di surah al baqarah. Jin di tubuh pasien mengatakan iya nih ada jin muslim yang datang, namanya ali berumur 300 tahun, saya pun menyuruhnya untuk keluar dari tubuh pasien karena taat kepada ALLAH dengan mengucapkan salam dan kemudian belajarlah Islam dari jin muslim ali. Jin muallaf mengucapkan salam dan pasien pun rubuh di atas sofa. Saya mnta salah satu keluarganya untuk membaca al fatihah dan meniup di ubun-ubunnya, kemudian memanggil namanya sambil menepuk pelan pipi pasien, pasien pun sadar.
Pasien merasa tubuhnya jauh lebih ringan, saya anjurkan untuk merendam kaki pasien yg eksim bertahun2 dengan air ruqyah yang telah di campur dengan daun bidara. Insya ALLAH dalam waktu 2 minggu ada perubahan.
#kepada para raqi yang baru belajar, kritislah saat dialog dengan jin, jangan terlalu mmpercayai apa yg dia ucapkan, karena yang bisa kita percayai hanya KALAMULLAH dan KALAM RASULULLAH SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM, para shahabat dan tabiin. Sedangkan selainnya perlulah bagi kita utk tabayyun terlebih dahulu. Kritislah atas apa yg diucapkan oleh jin karena kebenaran itu perlulah tabayyun atasnya (ayat 6 surah alhujarat ). sebelum mengajak dialog dengannya, ingatkan yang berbohong adalah munafik. Dan munafik di dasar neraka jahannam tempatnya (anisa 145). Luaskanlah ilmu anda wahai raqi dengan wawasan ALQUR AN, dan ayat2 yang menjelaskan tentang tauhid, krena pengetahuan anda saudaraku mengenai ayat2 tauhid akan sangat membantu saat berdakwah kepada jin. Dan wawasan keislaman anda akan membuat anda lebih faham apakah jin berbohong atau tidak.
#saya sertakan foto pasien yang memuntahkan bisa racun dari jin ular.
Misfalah, Makkah Al Mukarromah dzulqaedah 1435 H.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar